Seorang dokter sedang bergegas masuk ke dalam ruang operasi dikarenakan ada seorang pasien yang membutuhkan bantuannya.
Sang ayah dari pasien yang akan di operasi menghampirinya dan dengan
gusar berkata "Kenapa lama sekali anda sampai ke sini? Apakah anda tidak
tahu bahwa nyawa anak saya terancam jika tidak segera di operasi?"
Dokter itu tersenyum dan berkata, "Maaf, saya sedang tidak berada di
rumah sakit, tapi secepatnya saya menuju kemari ketika pihak rumah sakit
menghubungi saya"
Kemudian dokter tersebut bergegas menuju ke ruang operasi, setelah
beberapa jam ia keluar dengan senyuman di wajahnya dan berkata kepada
ayah dari pasien tersebut "Syukurlah, anak anda sudah tertolong dan
keadaannya sudah sangat stabil".
Tanpa menunggu jawaban sang ayah, dokter tersebut berkata lagi, "Suster
akan membantu anda jika ada yang ingin anda tanyakan", setelah berkata
dokter tersebut segera berlalu dengan tergesa-gesa.
Sang ayah berkata kepada suster, "Kenapa dokter itu angkuh sekali ? dia
kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya !!!"
Sambil meneteskan air mata suster menjawab, "Anak dokter tersebut
meninggal dalam kecelakaan kemarin sore, ia sedang menguburkan anaknya
saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pada anak anda. Sekarang
anak anda sudah selamat dan ia bisa kembali berkabung".
Pesan:
Janganlah kita tergesa-gesa memberikan penilaian terhadap seseorang,
tapi maklumilah bahwa setiap orang di sekeliling kita menyimpan cerita kehidupan yang mungkin tidak terbayang di benak kita.
Ada air mata di balik senyuman
Ada kasih sayang di balik setiap amarah
Ada PENGORBANAN di balik setiap ketidak pedulian
Ada harapan di balik setiap kesakitan
Ada kekecewaan di balik setiap derai tawa
Semoga kita semua bisa menjadi manusia dengan rasa toleransi yang
semakin luas dan bersyukur dengan apa yang telah kita miliki dalam hidup
ini. Ingatlah, kita bukannya satu-satu manusia dengan segudang masalah.
Tersenyumlah, karena senyum mampu membasuh setiap luka
Maafkanlah, karena maaf mampu menyembuhkan semua rasa sakit.
0 komentar:
¿DKomentar / Pengorbanan